Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Ada beberapa prinsip ekonomi yang sering kita dengar.
Prinsip ekonomi timbul karena terbatasnya jumlah alat pemuas kebutuhan pada kebutuhan manusia yang tanpa batas maka terjadilah prinsip ekonomi yang mengatur kegiatan perekonomian masyarakat. Setiap orang, organisasi dan perusahaan ingin mendapatkan hasil keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal serta usaha yang sekecil mungkin.
Prinsip ekonomi timbul karena terbatasnya jumlah alat pemuas kebutuhan pada kebutuhan manusia yang tanpa batas maka terjadilah prinsip ekonomi yang mengatur kegiatan perekonomian masyarakat. Setiap orang, organisasi dan perusahaan ingin mendapatkan hasil keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal serta usaha yang sekecil mungkin.
Prinsip ekonomi dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu (disertai pengertian dan arti definisi masing-masing prinsip) :
1. Prinsip Produsen
Prinsip ekonomi produsen adalah menentukan bahan baku, alat produksi serta biaya- biaya produksi yang ditekan serendah mungkin dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik.
2. Prinsip Penjual / Pedagang / Peritel
Prinsip ekonomi penjual adalah melakukan berbagai usaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan, promosi, reward hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.
3. Prinsip Pembeli
Prinsip ekonomi pembeli adalah mendapatkan produk barang dan jasa yang baik dan mutu terbaik dengan harga semurah mungkin serta jumlah uang yang terbatas.
Jadi menurut prinsip ekonomi setiap orang atau organisasi ingin mendapat keuntungan yang maksimal dengan modal yang minimal. Lalu bagaimana jika sebuah organisasi atau perusahaan ingin mengurangi biaya-biaya produksi, meningkatkan kualitas produksi, dan memperbaiki kualitas karyawan dengan cara yang menurut saya salah contohnya manajemen sebuah perusahaan membangun sebuah cafeteria untuk mengurangi bahaya keamanan sebab biasanya untuk membeli makanan karyawan dari perusahaan tersebut harus melewati gang yang biasa dilewati truk-truk pengangkut barang, ternyata cara tersebut bukan merupakan jalan keluar yang baik sebab dengan adanya cafeteria tersebut produktivitas perusahaan menjadi turun.
Lalu manajer perusahaan tersebut berencana memindahkan kursi-kursi yang ada agar para karyawan tidak berlama-lama di cafeteria. Kejadian itu malah memancing amarah para karyawan. Mereka mengatakan kepada pihak perusahaan bahwa mereka hanya ingin untuk membeli makanan tidak harus membahayakan mereka tanpa menggangu produktivitas perusahaan.
Lalu yang menjadi pertanyaannya ialah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah di atas. Menurut saya maksud perusahaan tersebut baik hanya caranya saja yang kurang tepat. Sebaiknya perusahaan menyediakan cathering untuk para karyawan sehingga karyawan tidak lagi harus melewati gang yang berbahaya untuk membeli makanan serta dengan cara ini pihak perusaaan tidak harus takut dengan adanya penurunan produktivitas perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar