A. PENGERTIAN RANCANGAN
PENELITIAN
Rancangan
penelitian digunakan sebagai dasar atau patokan dalam melakukan penelitian agar pelaksanaannya dapat
berjalan secara benar, baik, dan lancar. Olehkarenanya, rancangan penelitian
mempunyai manfaat yang besar bagi kelancaransebuah penelitian. Dalam rancangan
penelitian dijelaskan pula tentang Tujuan penilitian. Dengan tujuan penelitian
maka peniliti mempunyai arah dan petunjuk yangtepat dalam penelitian sehingga
kegiatan penelitian menjadi terpusat kepada objek yang benar. Rancangan
penelitian memberikan gambaran tentang apa yang harusdilakukan dan kesulitan –
kesulitan yang akan dihadapi saat penilitian. Denganrancangan
penilitian,seorang peneliti mampu sikap dan keputusan yang tepat dalammengatasi
masalah penelitian. Jadi Rancangan penelitian adalah suatu rencana,struktur dan
strategi penelitian yang dimasuksudkan untuk menjawab permasalahanyang
dihadapi, dengan mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitasdalam dan
validitas luar, dengan melakukan pengendalian varians. Dapat jugadikatakan
rancangan penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi penelitian
yang dimaksudkan untuk Menjawab
Permasalahan yang dihadapi denganmengupayakan Optimasi yang Berimbang antara
Validitas Internal dan aliditasEksternal
dengan melakukan Pengendalian Varians .
(Pratiknya,2007)
Rancangan
Penelitian disebut sebagai rencana , karena Rancangan Penelitian itu mengandung
secara Sistematis Keseluruhan Kegiatan yangakan dilakukan oleh seorang
peneliti.
Rancangan
Penelitian disebut sebagai struktur , karena Rancangan Penelitian itu melakukan
Strukturisasi Penelitian, dimana dalam Rancangan Penelitian tergambar Model atau Paradigma
Operasionalisasi Variabel Penelitian dengan Mengidentifikasi Jenis dan Sifat
Variabel serta Hubungan antar Variabel tersebut.
Rancangan
Penelitian merupakan strategi , karena Dalam
Rancangan Penelitian terkandung Petunjuk Prosedural Bagaimana Rencana danStrukturisasi tersebut dapat dijalankan,
sehingga Permasalahan Penelitian dapatTerjawab secara Adekuat dan Varians dapat
Dikendalikan. (Pratiknya,2007)
Rancangan
atau Desain Penelitian, Pada
dasarnya adalah Strategi untuk memperoleh Data yang dipergunakan untuk Menguji
Hipotesa. Desain Penelitianditetapkan dengan mengacu pada Hipotesa yang telah
dibangun.
Rancangan
/Desain Penelitian, merupakan
Rencana tentang cara mengumpulkan Data dan Menganalisis Data agar dapat
dilakukan secara Ekonomis dan Sesuai dengan Tujuan Penelitian.
B. HUBUNGAN RANCANGAN
PENELITIAN DENGAN PEMBUKTIAN HIPOTESIS
Suatu
rancangan penelitian merupakan hal yang penting terutama dalam pembuktian hipotesis, sebagai konfirmasi kebenaran
hipotesis dalam rangka menjawab permasalaan yang ada. Dari permasalahan yang
dihadapi dengan menggunakan teori,fakta yang diperoleh pada penelitian
terdahulu, dan asumsi peneliti, dikembangkan kerangka teoritik yang mendasari
perumusan hipotesis.
A. Hubungan
Kausal Bentuk-bentuk hubungan kausal
a) Hubungan
asimetris : ada dua hubungan variable,tetapi tidak ada mekanisme pengaruh mempengarui, masing-masing bersifat mandiri Contoh :
• Kebetulan : kenaikakan gaji dosen
dengan turunnya hujan. sama-sama merupakan
akibat dari factor(variable bebas) yang sama: hubungan antara tinggi badan dan
berat badan,keduanya merupakan variabel tergantung dari variabel bebas pertumbuan.
• Indikator dari konsep yang sama : Hubungan antara dua kekuatan kontraksi
ototdengan kontraksi otot
b) hubungan
simetris :korelasi antara dua variabel, dengan satu variable (bebas) bersifat
mempengaruhi variabel lain(tinggi kadar lipoprotein berat jenis benda dalam
dara mengakibatkan aterosklerosis).
c) hubungan
timbal balik: korelasi antara dua variabel saling mempengarui. Contoh :
korelasi antara malnutrisi dan mal absorsi.
B.
validitas
Membicarakan
validitas sebagai terminologi penelitian, setidak-tidaknya akansampai pada dua
pengertian , yakni berkaitan dengan pengukuran dan yang keduaberkaitan dengan
penelitian itu sendiri. validitas berkaitan dengan tiga unsur; alatukur,metode
ukuran dan pengukur(peneliti). Validitas ukur adalah suatu keadaandimana alat
ukur yang di gunakan untuk mengukur karakteristik seperti yangdiinginkan oleh
peneliti untuk di ukur. Validitas penelitian mempunyai pengertian yangberbeda
dengan validitas pengukuran , walaupun untuk termencapai validitaspenelitian
syarat validitas pengukuran harus terpenuhi pula Ada dua macam validitas
penelitian yakni :
1.
Validitas internal :ikwal kesahihan
penelitian yang menyangkut pernyataan ;sejauh mana perubahan yang diamati dalam
suatu penelitian (terutamapenelitian ekprimental) benar-benar hanya terjadi
karena perlakuan yang diberikan dan bukan pengaruh factor lain (variabel luar).
2.
Validitas eksternal : ikhwal penelitian
yang menyangkut pertanyaan, sejauhmana hasil suatu penelitian dapat
digeneralisasikan pada populasi induk (asalsampel) penelitian diambil.
C. MANFAAT RANCANGAN / DESAIN PENELITIAN
Manfaat rancagan/ desain penelitian adalah
:
1) Memberi
Pegangan yang lebih jelas kepada peneliti dalam melakukanpenelitiannya.Dalam
Rancangan / Desain Penelitian, antara lain harus dipikirkan tentang :
Populasi,
Metode Sampling yang Dipilih, Besar Sample, Prosedur Pengumpulan Data, Cara –
Cara Analisis Data, Penggunaan Statistik yang Tepat, Cara Mengambil Kesimpulan
dsb.
2) Menentukan
Batas – Batas Penelitian yang berkaitan dengan Tujuan Penelitian. Apabila
Tujuan Penelitian tidak dirumuskan dengan jelas, maka penelitian ituseperti
Tidak ada Ujung – Pangkalnya. Dengan perumusan Tujuan Penelitian yang jelas, maka dapat disusun suatu
Desain Penelitian yang menentukan Batas-Batas penelitian yang Tegas, dengan
demikian Peneliti dapat memusatkan
perhatian dan usahanya ke arah Tujuan yang Nyata secara lebih Efektif. Dan peneliti menjadi tahu
bilamana pekerjaannya/penelitiannya selesai.
3) Memberikan Gambaran yang jelas tentang apa
yang harus dilakukan dan jugamemberikan gambaran tentang kesulitan – kesulitan
yang akan dihadapi.Dengan demikian, dapat dipikirkan cara – cara mengatasi
kesulitan – kesulitan tersebut
terlebih dahulu.
D.
KOMPONEN RANCANGAN PENELITIAN
3
Komponen yang umumnya dalam rancangan penelitian adalah :
Pertama
: Tujuan Penelitian
Yang
dimaksud dengan tujuan penelitian adalah hasil akhir penelitian itu
sendiri.Fungsi tujuan penelitian, di samping untuk mengarahkan proses
penelitian, juga dapatdijadikan tolok ukur keberhasilan penelitian. Tujuan
penelitian dapat dinyatakan dalambentuk pertanyaan penelitian (research
questions ) dan atau juga hipotesis penelitian
Kedua
: Jenis penelitian yang akan diaplikasikan
Beberapa
jenis penelitian yang banyak dipakai dalam ilmu administrasi atau manajemen adalah penelitian deskriptif,
korelasional, eksperimental. Penelitian deskriptif
bertujuan memberikan gambaran fenomena yang diteliti secara apa adanya,namun
lengkap dan rinci. Satu contoh yang banyak dari penelitian deskriptif adalah penilaian sikap atau pendapat dari
individual, organisasi, peristiwa, atau prosedur kerja.
Beberapa contoh pertanyaan penelitian yang dicoba ditemukan jawabannya melalui penelitian deskriptif adalah
sebagi berikut :
•Bagaimana
manajer menghabiskan waktu kerjanya?
•Bagaimana
sikap pegawai terhadap jadwal kerja “flex-time”?
•Bagaimana
organisasi melakukan proses seleksi pegawai ?
•Bagaimana
koordinasi kerja antar bagian dalam organisasi?
Ketiga
: Unit analisis atau populasi penelitianIndividual.
Misalnya
ingin mengetahui kepuasan pegawai, maka unit analisisnyaadalah
individu-individu pegawai. Kelompok.Misalnya ingin mengetahui kinerja antar
departemen atau gugus kendalimutu, maka unit analisisnya adalah kelompok.
Organisasi.Misalnya ingin mengukur kualitas pelayanan kantor X, maka unitanalisisnya
adalah organisasi. Benda Misalnya
menilai kualitas susu bubuk untuk bayi, maka unit analisis nya adalah produk, berupa susu bayi.
Keempat
: Rentang waktu penelitian
·
One shot or Cross section studies , data
dikumpulkan hanya sekali.
·
Longitudinal studies,data dikumpulkan
dalam beberapa periode waktu tertentu. Misalnya untuk meneliti disiplin
pegawai, peneliti mengamati perilakupegawai selama enam bulan
Kelima
: Teknik pengambilan sampel
Secara
umum ada dua teknik, yaitu sampling probabilistik dan non-probabilistik, atau acak dan non-acak. Dalam sampel acak
antara lain terdapat simple random sampling,stratified random sampling, area
sampling, cluster sampling, systematic sampling.Dalam nonprobabilistic sampling
antara lain terdapat accidental sampling,convienience sampling, snow-ball
sampling, purposive sampling. Kesemua teknik tersebut dibahas secara lebih
mendalam dalam teknik sampling.
Keenam
: Teknik Pengumpulan data
Kita
mengenal beberapa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara,
kuesioner,observasi, dan studi dokumentasi. Sebuah penelitian bisa hanya
menggantungkan pada satu cara
pengumpulan data, tetapi bisa juga mengkombinasikannya. Misalnya,untuk mencari
data dari variable motivasi kerja menggunakan kuesioner, sedangkan untuk mencari data pendapatan, gaji,
atau upah, menggunakan teknik observasi.
Ketujuh
: Definisi operasional variabel penelitian
Bagi
penelitian kuantitatif, langkah ini mutlak dilakukan. Yang dimaksud
dengandefinisi operasional variabel adalah upaya untuk mengurangi keabstrakan
konsep atauvariabel penelitian, sehingga bisa dilakukan pengukuran. Beberapa
penelitimenggunakan istilah indikator. Misalnya, untuk mengukur disiplin
pegawai, makadihitung frekuensi ketepatan masuk kerja, kepatuhan pada
peraturan, dlsb. Untuk mengetahui produktivitas, dihitung perbandingan antara
hasil herja dengan waktukerja.
Kedelapan
: Pengukuran variabel penelitian
Jenis
skala pengukuran untuk setiap variabel penelitian perlu diketahui dengan
benar.Hal ini berguna untuk menetapkan rumus atau perhitungan-perhitungan
statistik.Misalnya, untuk variabel yang berskala nominal tidak mungkin dihitung
rata-ratanya.Skala pengukuran yang ada adalah nominal, ordinal, interval, dan
rasio.
Kesembilan
: Teknik analisis data
Sebelum
data dianalisis, diolah terlebih dahulu. Maka dikenal proses editing,
coding,master table , dan lain-lainnya. Analisis data mencakup kegiatan
mengukur reliabilitasdan validitas,mean , deviasi standar, korelasi, distribusi
frekuensi, uji hipotesis, danlain sebagainya.
Kesepuluh
: Instrumen Pencarian Data
Ada beberapa alat yang dikenal sebagai alat
pengambil data dalam penelitian sosial /bisnis. Alat-alat tersebut mencakup
wawancara, kuesioner atau angket, observasi, danstudi dokumentasi
E.LANGKAH-LANGKAH
RANCANGAN PENELITIAN
menurut
Suryabrata (1989) langka-langka penelitian meliputi :
1.
Merumuskan serta mcndefinisikan masalah
2.
Mengadakan studi kepustakaan
3.
Memformulasikan hipotesa
4.
Menentukan model untuk menguji hipotesa
5.
Mengumpulkan data
6.
Menyusun, Menganalisa, and Menyusun interfensi
7.
Membuat generalisasi dan kesimpulan
8.
Membuat laporan ilmiah
F.KRITERIA
RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan
penelitian menggambarkan “berangkat dari mana dan bergerak menuju mana”. Suatu
rancangan penelitian, sekurang-kurangnya memperlihatkancriteria ( Mohammad Ali,
1982: 72-73), sebagai berikut
1. Mencakup
semua kegiatan yang akan dilakukan termasuk masalah, tujuan,sumber data baik
yang tersedia maupun yang akan diperoleh, waktu, sarana,prasarana, dll.
2. Disusun
secara logis dan sistematis untuk memberi kemudahan bagi penelitidalam
pelaksanaan dan bagi pihak lain yang mau melakukan penelitian.
3. Harus
sejauh mungkin membatasi hal yang berhubungan dengan data, sumberdata, sarana
maupun prasarana.
4. Harus
dapat memperkirakan sejauh mana hasil yang akan diperoleh, sertausaha-usaha
yang mungkin dilakukan untuk memperoleh hasil secara efektif dan efisien.
DAFTAR
BACAAN
Http://skripsimahasiswa.blogspot.com/2008/10/langkah-langkah-penelitian.htmlhttp://adityasetyawan.files.wordpress.com/2009/09/hand-out-rancangan-penelitian-2009-2010-final.pdf
0 komentar:
Posting Komentar