Kamis, 25 April 2013

19 tanda kematian yang khusnul khotimah

Pertama: Mereka yang dapat mengucapkan syahadah menjelang kematian sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadis sahih, antaranya Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Barang siapa yang ucapan terakhirnya ‘Laa ilaaha illallah’, maka dia masuk syurga.” (Hadis Hasan)

Ke-2: Kematian yang disertai dengan basahnya kening dengan keringat atau peluh berdasarkan hadis Buraidah bin Hushaib r.a: Dari Buraidah bin Khusaib RA bahawa ketika dia berada di Khurasan sedang membesuk seorang sahabatnya yang sakit dia mendapatinya sudah meninggal tiba-tiba keningnya berkeringat maka dia berkata: “Allahu Akbar!, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Kematian seorang mukmin disertai keringat di keningnya.” (Hadis Sahih)

Ke-3: Mereka yang (baik-baik dan soleh) meninggal dunia pada malam Jumaat atau siangnya berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Tidaklah seorang Muslim yang meninggal pada hari Jumaat atau malam Jumaat melainkan Allah melindunginya daripada seksa kubur.”

Ke-4: Meninggal dalam keadaan syahid di medan perang sebagaimana ertinya: “Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahawa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah mati, tetapi mereka hidup diberi rezeki di sisi Tuhan mereka. Mereka bergembira dengan kurnia yang diberikan Allah kepada mereka dan memberi khabar gembira kepada orang yang belum mengikuti mereka di belakang janganlah mereka takut dan sedih. Mereka memberi khabar gembira dengan kenikmatan dari Allah dan kurniaNya dan bahawa Allah tidak mensia-siakan balasan bagi orang-orang beriman.” (QS Ali Imran:169-171)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda: “Orang yang syahid mendapatkan enam perkara: Diampuni dosanya sejak titisan darahnya yang pertama; diperlihatkan tempatnya dalam syurga; dijauhkan dari seksa kubur; diberi keamanan dari goncangan yang dahsyat di hari kiamat; dipakaikan mahkota keimanan; dinikahkan dengan bidadari syurga; diizinkan memberi syafaat bagi tujuh puluh anggota keluarganya.”

Senin, 22 April 2013

Membuat Curiculum Vitae (CV) menggunakan HTML+CSS

Curriculum Vitae merupakan gambaran mengenai si pembuat CV.. berikut codingan membuat cv menggunakan html
index.html
 <head>  
 <style>  
 body{  
 background-color:#BFBFBF;  
 font-family:verdana,Lucida, Tahoma,Century gothic, sans-serif;  
 font-size: 13px;  
 }  
 .rai {  
 background-color: #C3C4C4;  
 width: 370px;  
 padding: 9px 35px 35px 35px;  
 border-radius: 11px;  
 margin: auto;  
 margin-top:180px;  
 border: 1px solid #EEE;  
 -moz-box-shadow: 0px 0px 25px black;  
 -webkit-box-shadow: 0px 0px 25px;  
 }  
 .ribbon {  
 margin-top: -17px;  
 width: 38px;  
 float: right;  
 text-align: center;  
 padding: 10px 0;  
 }  
 table{  
 font-size: 12px;  
 }  
 tr {  
 vertical-align: top;  
 }  
 </style>  
 </head>  
 <body>  
 <div class='rai'>  
 <div class='ribbon'><img src='gunadarma.png' style='width:36px'></div>  
 <h3 style="border-bottom: 3px solid rgb(130, 130, 130);">IDENTITAS DIRI</h3>  
 <img src="image.jpg" style="width: 60px;float: right;margin-right: 14px;"/>  
 <div>  
 <table>  
 <tr><td>Nama         </td><td>:</td><td style="width: 56%;">Raipeza</td></tr>  
 <tr><td>Jenis kelamin     </td><td>:</td><td>Laki-laki</td></tr>  
 <tr><td>Kewarganegaraan        </td><td>:</td><td>Indonesia</td></tr>  
 <tr><td>Alamat        </td><td>:</td><td>Jl.Margonda Raya<br/> Depok</td></tr>  
 <tr><td>E-mail        </td><td>:</td><td>raipeza24@gmail.com</td></tr>  
 </tr>  
 </table>  
 <a href='tentang.html' title='Halaman Berikutnya'><img src='panah_next.png' style="width: 31px;float: right;"></a>  
 </div>  
 </div>  
 </div>  
 </body>  
 <!--RAIPEZA 4KA01 2013-->  

Senin, 08 April 2013

Membuat Curiculum Vitae (CV) menggunakan HTML

Curriculum Vitae merupakan gambaran mengenai si pembuat CV.. berikut codingan membuat cv menggunakan html
index.html
 <head>  
 <style>  
 body{  
 background-color:#BFBFBF;  
 font-family:verdana,Lucida, Tahoma,Century gothic, sans-serif;  
 font-size: 13px;  
 }  
 .rai {  
 background-color: #C3C4C4;  
 width: 370px;  
 padding: 9px 35px 35px 35px;  
 border-radius: 11px;  
 margin: auto;  
 margin-top:180px;  
 border: 1px solid #EEE;  
 -moz-box-shadow: 0px 0px 25px black;  
 -webkit-box-shadow: 0px 0px 25px;  
 }  
 .ribbon {  
 margin-top: -17px;  
 width: 38px;  
 float: right;  
 text-align: center;  
 padding: 10px 0;  
 }  
 table{  
 font-size: 12px;  
 }  
 tr {  
 vertical-align: top;  
 }  
 </style>  
 </head>  
 <body>  
 <div class='rai'>  
 <div class='ribbon'><img src='gunadarma.png' style='width:36px'></div>  
 <h3 style="border-bottom: 3px solid rgb(130, 130, 130);">IDENTITAS DIRI</h3>  
 <img src="image.jpg" style="width: 60px;float: right;margin-right: 14px;"/>  
 <div>  
 <table>  
 <tr><td>Nama         </td><td>:</td><td style="width: 56%;">Raipeza</td></tr>  
 <tr><td>Jenis kelamin     </td><td>:</td><td>Laki-laki</td></tr>  
 <tr><td>Kewarganegaraan        </td><td>:</td><td>Indonesia</td></tr>  
 <tr><td>Alamat        </td><td>:</td><td>Jl.Margonda Raya<br/> Depok</td></tr>  
 <tr><td>E-mail        </td><td>:</td><td>raipeza24@gmail.com</td></tr>  
 </tr>  
 </table>  
 <a href='tentang.html' title='Halaman Berikutnya'><img src='panah_next.png' style="width: 31px;float: right;"></a>  
 </div>  
 </div>  
 </div>  
 </body>  
 <!--RAIPEZA 4KA01 2013-->  

Rabu, 31 Oktober 2012

Pengantar Telematika

Definisi Telematika

Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi (http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.htm) 
Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).

Pada praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.

Selasa, 29 Mei 2012

Rancangan Penelitian

A.        PENGERTIAN RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian digunakan sebagai dasar atau patokan dalam melakukan penelitian agar pelaksanaannya dapat berjalan secara benar, baik, dan lancar. Olehkarenanya, rancangan penelitian mempunyai manfaat yang besar bagi kelancaransebuah penelitian. Dalam rancangan penelitian dijelaskan pula tentang Tujuan penilitian. Dengan tujuan penelitian maka peniliti mempunyai arah dan petunjuk yangtepat dalam penelitian sehingga kegiatan penelitian menjadi terpusat kepada objek yang benar. Rancangan penelitian memberikan gambaran tentang apa yang harusdilakukan dan kesulitan – kesulitan yang akan dihadapi saat penilitian. Denganrancangan penilitian,seorang peneliti mampu sikap dan keputusan yang tepat dalammengatasi masalah penelitian. Jadi Rancangan penelitian adalah suatu rencana,struktur dan strategi penelitian yang dimasuksudkan untuk menjawab permasalahanyang dihadapi, dengan mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitasdalam dan validitas luar, dengan melakukan pengendalian varians. Dapat jugadikatakan rancangan penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi penelitian yang dimaksudkan untuk  Menjawab Permasalahan yang dihadapi denganmengupayakan Optimasi yang Berimbang antara Validitas Internal dan  aliditasEksternal dengan melakukan Pengendalian Varians  . (Pratiknya,2007)
Rancangan Penelitian disebut sebagai rencana , karena Rancangan Penelitian itu mengandung secara Sistematis Keseluruhan Kegiatan yangakan dilakukan oleh seorang peneliti.
Rancangan Penelitian disebut sebagai struktur , karena Rancangan Penelitian itu melakukan Strukturisasi Penelitian, dimana dalam Rancangan Penelitian  tergambar Model atau Paradigma Operasionalisasi Variabel Penelitian dengan Mengidentifikasi Jenis dan Sifat Variabel serta Hubungan antar Variabel tersebut.
Rancangan Penelitian merupakan strategi  , karena Dalam Rancangan Penelitian terkandung Petunjuk Prosedural Bagaimana Rencana  danStrukturisasi tersebut dapat dijalankan, sehingga Permasalahan Penelitian dapatTerjawab secara Adekuat dan Varians dapat Dikendalikan. (Pratiknya,2007)
Rancangan atau Desain Penelitian, Pada dasarnya adalah Strategi untuk memperoleh Data yang dipergunakan untuk Menguji Hipotesa. Desain Penelitianditetapkan dengan mengacu pada Hipotesa yang telah dibangun.
Rancangan /Desain Penelitian, merupakan Rencana tentang cara mengumpulkan Data dan Menganalisis Data agar dapat dilakukan secara Ekonomis dan Sesuai dengan Tujuan Penelitian.

B.        HUBUNGAN RANCANGAN PENELITIAN DENGAN PEMBUKTIAN HIPOTESIS
Suatu rancangan penelitian merupakan hal yang penting terutama dalam pembuktian hipotesis, sebagai konfirmasi kebenaran hipotesis dalam rangka menjawab permasalaan yang ada. Dari permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan teori,fakta yang diperoleh pada penelitian terdahulu, dan asumsi peneliti, dikembangkan kerangka teoritik yang mendasari perumusan hipotesis.
A.    Hubungan Kausal Bentuk-bentuk hubungan kausal
a)      Hubungan asimetris : ada dua hubungan variable,tetapi tidak ada mekanisme pengaruh mempengarui, masing-masing bersifat mandiri Contoh :
• Kebetulan : kenaikakan gaji dosen dengan turunnya hujan. sama-sama merupakan akibat dari factor(variable bebas) yang sama: hubungan antara tinggi badan dan berat badan,keduanya merupakan variabel tergantung dari variabel bebas pertumbuan.
• Indikator dari konsep yang sama : Hubungan antara dua kekuatan kontraksi ototdengan kontraksi otot
b)      hubungan simetris :korelasi antara dua variabel, dengan satu variable (bebas) bersifat mempengaruhi variabel lain(tinggi kadar lipoprotein berat jenis benda dalam dara mengakibatkan aterosklerosis).
c)      hubungan timbal balik: korelasi antara dua variabel saling mempengarui. Contoh : korelasi antara malnutrisi dan mal absorsi.

Jumat, 30 Maret 2012

Dampak Perdagangan Bebas Bagi Lulusan Komputer


            Dewasa ini globalisasi informasi mengalami perkembangan pesat dan telah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya menguasai aspek-aspek materi dari teknologi yang ada, melainkan juga mampu menerapkan dan mengembangkan teknologi tersebut di berbagai bidang. Perguruan tinggi merupakan suatu wadah yang digunakan untuk Research & Development (R&D) serta arena penyemaian manusia baru untuk menghasilkan generasi yang memiliki kepribadian serta kompetensi keilmuan sesuai bidangnya. Kebutuhan SDM di bidang teknologi informasi menjadi semakin besar, seiring relokasi industri TI dari negara maju ke negara berkembang. Kenyataan itu seharusnya menjadi kabar baik bagi para Sarjana Komputer (S.Kom) di Indonesia, agar bisa mengisi kesempatan kerja di bidang TI tersebut. kebutuhan tenaga kerja profesional bidang TI terus tumbuh, seiring dengan produk dan layanan TI yang makin berkembang.
             Industri TI, terus melangkah maju dengan perusahaan raksasa kelas dunia, seperti Microsoft dan IBM. Khusus di Indonesia industri TI dapat dikembangkan dan menyumbangkan devisa negara, paling tidak sekitar USD 8,2 miliar sampai tahun 2010. Target ini tidak berlebihan karena pasar dunia TI sudah mencapai USD 1 triliun. Kebutuhan SDM TI profesional semakin tinggi, sehingga memungkinkan banyak pekerjaan di bidang TI yang bisa dilakukan. Tenaga TI profesional tidak mudah diperoleh bahkan di Lembah Silikon (AS) sekalipun masih kekurangan SDM TI.

Karangan Ilmiah, Non Ilmiah, dan Semi Ilmiah

KARANGAN ILMIAH          
          Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11). Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian,makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. 

Ciri Karya Ilmiah
Secara ringkas, ciri-ciri karya ilmiah dapat diuraikan sebagai berikut:
  1. Objektif.
          Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memvertifikasi) kebenaran dan keabsahannya.

   2.   Netral.
         Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingann –kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupunkelompok. Oleh karena itu, pernyataan pernyataan  yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.

  3.   Sistematis.
        Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembang-an tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi,kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.

  4.   Logis.
        Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalarinduktif atau deduktif.  Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau  bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.

  5.   Menyajikan Fakta (Bukan emosi atau perasaan)
        Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual,yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yangemosional (menggebu-gebu seperti orang  berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapat-kan hadiah,dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.

  6.   Tidak Pleonastis
        Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat.Kata-katanya jelas atau tidak  berbelit- belit (langsung tepat menuju sasaran).

  7.   Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.